Aktivis Politik Lala Komalawati: Penonaktifan Anggota DPR Harus Jadi Momentum Evaluasi Serius

Aktivis Lala Komalawati

Jakarta, sorotanmedia.online | Gelombang penonaktifan sejumlah anggota DPR oleh partai politik buntut dari pernyataan kontroversial dan aksi yang memicu kemarahan publik menuai tanggapan dari aktivis politik, Lala Komalawati. 

Ia menilai langkah tersebut wajar sebagai bentuk tanggung jawab partai terhadap aspirasi rakyat, namun harus dibarengi evaluasi yang lebih serius.

“Penonaktifan ini jangan hanya sekadar langkah meredam amarah publik. Partai politik harus menjadikannya momentum introspeksi, agar kader yang duduk di kursi DPR lebih berhati-hati, sensitif, dan benar-benar mengedepankan kepentingan rakyat,” kata Lala dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, sejumlah statemen yang viral dari anggota DPR beberapa waktu terakhir telah melukai perasaan masyarakat, terlebih saat bersamaan terjadi aksi demonstrasi yang menelan korban jiwa. 

“Ini persoalan empati dan etika. Rakyat sedang berduka, tapi ada anggota dewan yang justru menampilkan hal-hal yang dianggap tidak pantas. Wajar jika masyarakat marah,” tegasnya.

Lala juga menekankan pentingnya konsistensi partai politik dalam mendisiplinkan kader. Ia menilai, sikap tegas tidak boleh berhenti di level penonaktifan, melainkan juga melalui mekanisme evaluasi mendalam terhadap perilaku, ucapan, dan kinerja anggota DPR.

“Kalau partai ingin tetap dipercaya, jangan ada standar ganda. Siapapun yang melanggar etika dan menyakiti hati rakyat, harus diberi sanksi. Bukan hanya karena tekanan publik, tapi demi menjaga marwah lembaga legislatif dan demokrasi kita,” pungkasnya. Rill/Red